Iblis dalam Kekristenan
Tampilan
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/70/Lucifer_Liege_Luc_Viatour.jpg/220px-Lucifer_Liege_Luc_Viatour.jpg)
Dalam Kekristenan aliran utama, iblis adalah malaikat yang jatuh yang memberontak melawan Allah. Iblis sering kali diidentifikasi sebagai ular di Taman Eden, yang perbuatannya membuat munculnya dua doktrin Kristen: Dosa Asal dan penghapusannya, Pengampunan Yesus Kristus. Iblis juga diidentifikasi sebagai pencoba Ayub, pencoba dalam Injil, Lewiatan dan naga dalam Kitab Wahyu.
[sunting | sunting sumber]
Pandangan Katolik Roma[sunting | sunting sumber]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/78/GIORDANO%2C_Luca_fallen_angels.jpg/220px-GIORDANO%2C_Luca_fallen_angels.jpg)
Sejumlah doa dan praktik melawan iblis ada pada tradisi Katolik Roma.[1][2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Gordon Geddes 2002, Christian Belief and Practice - The Roman Catholic Tradition Heinemann Publishers ISBN 0-435-30691-X page 57
- ^ Burns and Oats, 2000, Catechism of the Catholic Church ISBN 978-0-86012-327-9 page 607